THE ROLE OF LPSK TOWARDS THE DISTRIBUTION OF LOSSES AND DISTRIBUTIVE JUSTICE TO VICTIMS
DOI:
https://doi.org/10.56371/jirpl.v7i1.469Keywords:
LPSK, victims, distributive justice, loss recoveryAbstract
This article aims to analyze the role of the Witness and Victim Protection Agency (LPSK) in the distribution of losses experienced by victims and its contribution to realizing distributive justice. The problem formulations proposed in this research are: (1) What is the form of loss distribution provided by LPSK to victims of crime? and (2) What are the challenges faced by LPSK in implementing loss distribution and realizing distributive justice for victims? This research uses a normative juridical approach by analyzing the applicable laws and regulations as well as the LPSK annual report as research material.
Downloads
References
Ali, A. (2009). Menguak teori hukum (Legal theory) dan teori peradilan (Judicialprudence). Jakarta: Kencana.
Harahap, R. A. (2023). Keadilan distributif dalam perlindungan korban tindak pidana. Jurnal Rechtsvinding, 12(2).
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). (2021). Standar operasional perlindungan dan pemulihan korban. Jakarta: LPSK.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). (2023). Laporan kinerja LPSK tahun 2022. Jakarta: LPSK.
Lestari, A., & Fajarwan, M. (2023). Pemulihan hak korban dalam perspektif keadilan restoratif. Jurnal Hukum IUS, 11(1).
Lestari, E. (2020). Keadilan distributif dalam perspektif korban kejahatan. Brawijaya Law Journal, 7(2).
Lev, D. S. (1990). Hukum dan politik di Indonesia: Kesinambungan dan perubahan. Jakarta: LP3ES.
Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2022). Keputusan No. 1/KMA/SK/I/2022 tentang Pedoman Pemberian Restitusi bagi Korban Tindak Pidana.
Manan, B. (2004). Hukum positif Indonesia. Yogyakarta: FH UII Press.
Muladi, & Arief, B. N. (2005). Teori-teori dan kebijakan pidana. Bandung: Alumni.
Nurjaya, I. N. (2013). Hukum dan keadilan: Perspektif kritis. Malang: UB Press.
Pemerintah Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2008 tentang Pemberian Ganti Kerugian, Restitusi, dan Rehabilitasi kepada Korban.
Permana, D. (2022). Peran LPSK dalam memberikan perlindungan terhadap korban tindak pidana. Jurnal Hukum & Pembangunan, 52(3).
Rachman, T., & Semendawai, A. H. (2020). Perlindungan saksi dan korban: Teori dan praktik. Jakarta: LPSK.
Rahardjo, S. (2000). Ilmu hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Ramadani, N., & Aulia, D. (2021). Efektivitas mekanisme pemberian kompensasi oleh LPSK. Jurnal Mimbar Hukum, 33(2).
Rawls, J. (1971). A theory of justice. Cambridge: Harvard University Press.
Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban (perubahan atas UU No. 13 Tahun 2006).
Rizky, M., & Rahman, S. (2021). Analisis yuridis atas pemenuhan hak restitusi dalam putusan pengadilan. Indonesian Journal of Criminal Law, 4(1).
Sari, R. A. (2024). Rekonseptualisasi hak korban dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. Jurnal Hukum Responsif, 5(1).
Sen, A. (1999). Development as freedom. Oxford: Oxford University Press.
Sen, A. (2009). The idea of justice. London: Allen Lane.
Soekanto, S. (1986). Pengantar penelitian hukum. Jakarta: UI Press.
Tamanaha, B. Z. (2004). On the rule of law: History, politics, theory. Cambridge: Cambridge University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gunawan Widjaja, Wagiman, Liza Widjaja
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
