PKM : PONDOK PESANTREN DI JANTUNG TOLERANSI: MEMBANGUN HARMONI ISLAM DI BALI

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sebagai wujud kolaborasi antara Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Universitas Nahdlatul Ulama Jepara, dan Universitas Narotama, dengan fokus pada Pondok Pesantren Syifaul Qulub Soko Tunggal di Denpasar, Bali. Tujuan utama kegiatan ini adalah memenuhi kebutuhan esensial dan meningkatkan motivasi serta kepercayaan diri sekitar 40 anak santri. Metode pelaksanaan melibatkan survei kebutuhan, perencanaan program partisipatif, implementasi kegiatan berbagi, serta sesi motivasi dan mentoring, yang diikuti dengan monitoring dan evaluasi berkelanjutan. Hasil program menunjukkan bahwa penyediaan perlengkapan belajar, kebutuhan pribadi, dan nutrisi tambahan secara signifikan meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup anak-anak di pesantren. Lebih lanjut, sesi inspiratif dan mentoring berhasil menumbuhkan semangat belajar, memperjelas visi masa depan, dan memperkuat karakter positif santri. Partisipasi aktif anak-anak dan sambutan positif dari pihak pesantren menjadi indikator keberhasilan program. Kesimpulannya, kolaborasi antarperguruan tinggi ini efektif dalam memberikan dampak positif yang holistik, baik secara material maupun non-material, bagi pengembangan generasi muda di lingkungan pesantren. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif pengabdian masyarakat serupa di masa mendatang.