PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH UNTUK GURU DI SMK PGRI 39 JAKARTA

  • Indah Pertiwi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Indonesia
  • Marissa Ulfa Pendidikan Ekonomi, Fakultas, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Tangerang Selatan, Indonesia
  • Saptina Retnawati Pendidikan Ekonomi, Fakultas, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Tangerang Selatan, Indonesia
Keywords: Karya Ilmiah, Profesi Guru, SMK

Abstract

Seorang guru harus terus meningkatkan profesionalismenya melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan lain dalam upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar, mencakup keterampilan dalam memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam pengembangan jati diri (learning to be), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to do), dan keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together). Berdasarkan hasil survei awal di SMK PGRI 39 Jakarta, guru-guru belum mampu secara optimal menyusun karya ilmiah dengan baik, sesuai dengan kaidah penulisa karya ilmiah yang baku.  Tentunya keadaan ini harus segera dicarikan solusinya, agar para guru dapat menghasilkan karya ilmiah yang baik dan benar sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang baku. Setelah berdiskusi dengan kepala sekolah dan para guru, maka ditentukan solusi berupa pendampingan penyusunan karya ilmiah untuk para guru. Pemilihan teknik penyelesaian masalah berbentuk “pendampingan” dikarenakan melalui teknik tersebut, guru dapat belajar sekaligus mempraktikan atau learning by doing. Peningkatan keterampilan dan kemampuan guru-guru dalam menyusun karya ilmiah akan dibuktikan dengan produk berupa mini proposal karya ilmiah dari para guru.

References

Bahdin, Nur Tanjung dan Ardial. (2005). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan Tesis) Dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel. Jakarta: Prenada Media.

Brotowidjoyo, Mukayat D. (1985). Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Akademika Pressindo.

Depdiknas Dirjen Dikdasmen Direktorat Tenaga Kependidikan. (2001). Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidiakn dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: 2001.

Haryanto. (2006). Rambu-rambu dan Kiat Menulis Artikel Ilmiah dalam Upaya Penerbitan Berkala Ilmiah Terakreditasi. Disampaikan dalam Lokakarya Penerbitan Majalah Ilmiah di Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

Khisbiyah, Yayah.2000. Struktur, Alur dan Pengorganisasian Gagasan dalam Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta. UMS Press.

Maryadi. (2001). Pengertian dan Kriteria Karya Ilmiah. Dalam Harun, dkk. (Eds.), Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah (hlm. 13-14). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Maryadi. 2000. Pengertian Karya Ilmiah. dalam Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta. UMS Press.

Soeparno. (2005). Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Ilmiah. Makalah Disampaikan Dalam Kegiatan Pelatihan Penulisan Bahan Kuliah (Buku Pegangan Kuliah), Jurusan AP FIP UNY, 16-20 Mei 2005.

Suyanto. (2003). Teknik Penulisan Artikel Ilmiah. Makalah disampaikan dalam Lokakarya Penulisan Jurnal Penelitian Humaniora di Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta, 23 Oktober 2003.

Tatang, M. Amirin. (2006). Menulis Karya Ilmiah (Artikel). Makalah Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru-guru se-Indonesia. Yogyakarta, 2-3 November.

Wahyu, Wibowo. (2001). Manajemen Bahasa Pengorganisasian Karangan Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Published
2024-06-30
How to Cite
Pertiwi, I., Ulfa, M., & Retnawati, S. (2024). PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH UNTUK GURU DI SMK PGRI 39 JAKARTA. SEPAKAT Sesi Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 27-35. https://doi.org/10.56371/sepakat.v4i1.290