LAW ENFORCEMENT AGAINST ONLINE GAMBLING CRIMINAL OFFICERS BASED ON THE THEORY OF JUSTICE
DOI:
https://doi.org/10.56371/jirpl.v6i2.376Keywords:
Online Gambling, Crime, Perpetrators, Law EnforcementAbstract
Online gambling is one of the negative impacts in the form of cybercrimes, which can be considered a cybercrime. Cybercrimes, especially online gambling, must be prevented or eradicated. Law enforcement efforts are needed to prevent and eradicate these crimes so that they are not increasingly rampant. Therefore, further research will be conducted on how online gambling criminal acts are regulated based on Indonesian laws and regulations, and how law enforcement against online gambling criminal actors is based on the theory of justice. The research method used in this research is the normative juridical research method. From the research results, it was found that the regulation of online gambling criminal acts based on Indonesian laws and regulations, conventional gambling in Indonesia has the potential to cause social and financial risks for players and the surrounding community. Basically, online gambling is a prohibited act in Article 27 paragraph (2) of Law 1/2024. referring to gambling provisions in terms of offering or providing opportunities for gambling games, making it a livelihood, offering or providing opportunities to the public to gamble, and participating in companies for that purpose. Then, people who violate the provisions of Article 27 paragraph (2) of Law 1/2024 are potentially sentenced to a maximum of 10 years in prison and/or a maximum fine of Rp10 billion, as regulated in Article 45 paragraph (3) of Law 1/2024. Article on Gambling in the Criminal Code, For information, in addition to being regulated in Law 1/2024, gambling crimes are also regulated in Article 303 and Article 303 bis of the Criminal Code and Article 426 and Article 427 1/2023 concerning the new Criminal Code and law enforcement against online gambling criminal actors based on the theory of justice, law enforcement against online gambling crimes based on the theory of justice will produce effective and fair law enforcement, and pay attention to the balance between strict law enforcement and respect for human dignity. From the research results for improvement, it is hoped that a new law will be made regarding online gambling crimes in the Criminal Code, laws and regulations, government regulations, Minister of Law and Human Rights regulations, and law enforcement against online gambling criminal actors must be firm and fair in the form of criminal sanctions while still paying attention to human rights.
Downloads
References
Adami Chazawi. (2015). Tindak pidana informasi & transaksi elektronik. Media Nusa Creative.
Ahmad Fadlil Sumadi. (2015). Hukum dan keadilan sosial dalam perspektif hukum ketatanegaraan. Jurnal Konstitusi, 12(4).
Ahmad M. Ramli. (2004). Cyber law dan HAKI dalam sistem hukum Indonesia (Cet. 1). Refika Aditama.
Budi Rahardjo. (2003). Pernak-pernik peraturan dan pengaturan cyber space di Indonesia. Refika Aditama.
Budi Suhariyanto. (2012). Tindak pidana teknologi informasi cybercrime. Raja Grafindo Persada.
Darmadi, A. A. N. Y., & Purwani, S. P. M. (2019). Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana perjudian online (studi kasus unit cyber crime Ditreskrimsus Polda Bali). Journal Ilmu Hukum, 8(10).
Danrivanto Budhijanto. (2010). Hukum telekomunikasi, penyiaran, dan teknologi informasi (Cet. 1). Reflika Aditama.
Dikdik M. Arief Mansur, & Gultom, E. (2005). Cyber law: Aspek hukum teknologi informasi (Cet. 1). Refika Aditama.
H. Hambali. (2019). Penegakan hukum terhadap tindak pidana perjudian online di Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum.
Hendri Saputra Manulu. (2019). Penegakan hukum terhadap pelaku pidana online. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 2(2).
Hernanda, et al. (2020). Penanganan hukum dalam pemberantasan situs judi online di Indonesia. Jurnal Lex Suprema, 2(2).
Hinca I. P. Pandjaitan, L. Hadi Pranoto, Irfan Fahmi, et al. (2005). Membangun cyberlaw Indonesia yang demokratis (Cet. 1). IMLPC.
Indonesia. (2024). Undang-Undang tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, UU Nomor 1 Tahun 2024. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2024 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6905.
Irfan, & Masyrofah. (2013). Penanggulangan cyber crime. Pustaka Setia.
Joko Subagyo. (2004). Metode penelitian dalam teori dan praktek. Rineka Cipta.
Kartini Kartono. (2014). Patologi sosial (Jilid 1). Raja Grafindo Persada.
Lanka Amar. (2017). Peranan orang tua dalam proses persidangan tindak pidana perjudian yang dilakukan oleh anak. Mandar Maju.
Lovely Fortuna. (2023). Penegakan hukum terhadap tindak pidana perjudian online di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Padang Panjang. Unes Law Review, 5.
M. Burhan Bungin. (2011). Sosiologi media: Konstruksi sosial teknologi telematika dan perayaan seks di media massa. Prenada Media.
M. Marlando. (2016). Tinjauan yuridis pembuktian kasus perjudian sepak bola via internet. Jurnal DIH Ilmu Hukum, 7(14).
Margono. (2019). Asas keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum dalam putusan hakim. Sinar Grafika.
Melisa. (2023). Kedudukan hukum dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan di Indonesia. Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 5(1).
Muhammad Mustafa. (2007). Kriminologi: Kajian sosiologi terhadap kriminalitas, perilaku menyimpang, dan pelanggar hukum. FISIP-UI Press.
Mukti Fajar, & Yulianto Achmad. (2015). Dualisme penelitian hukum-normatif dan empiris. Pustaka Pelajar.
Mulyadi. (2014). Tinjauan kriminologis terhadap kejahatan perjudian online. Universitas Hasanuddin.
Nurhotia Harahap. (2018). Pelaksanaan kepolisian dalam menanggulangi judi online di Padangsidimpuan. Jurnal Tazkir, 4(2).
Punawinata, D. T. (2021). Aspek hukum pidana dalam perjudian secara online. Jurnal Solusi.
R. A. Nugroho. (2018). Hukum penegakan perjudian di Indonesia. Jurnal Cita Hukum.
Rizky Oktariani. (2023). Penegakan hukum dalam pemberantasan tindak pidana judi online (judi slot) di Kota Palembang. Jurnal Hukum Doctrinal, 8(1).
Safitri Dian Eka. (2020). Penegakan hukum terhadap pelaku perjudian online di Kota Makassar. Jurnal Magister Hukum Argumentum, 7(1).
Siswanto Sunarso. (2009). Hukum informasi dan transaksi elektronik (Cet. 1). Asdi Mahasatya.
Sitompul, M. M. (2014). Kebijakan kriminal dalam penanggulangan tindak pidana judi online yang dilakukan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (MABES POLRI). USU Law Journal, 2(2).
Teguh Prasetyo. (2015). Keadilan bermartabat perspektif teori hukum (Cet. 2). Nusa Media.
Teguh Prasetyo, & Abdul Halim Barakatullah. (2011). Ilmu hukum dan filsafat hukum: Studi pemikiran ahli hukum sepanjang zaman (Cet. 4). Pustaka Pelajar.
Tri Andrisman. (2009). Hukum pidana: Asas-asas dan aturan umum hukum pidana Indonesia. Universitas Lampung.
Triwulan Titik Tutik. (2009). Tinjauan yuridis hak serta kewajiban pendidik menurut Undang-Undang Guru dan Dosen. Grasindo.
Ulber Silalahi. (2009). Metode penelitian sosial. Refika Aditama.
Waney, G. (2016). Kajian hukum terhadap tindak pidana perjudian (penerapan Pasal 303, 303 Bis KUHP). Lex Crimen, 5(3).